Setiap manusia pasti pernah merasa lelah saat menunggu hasil dari usahanya. Kita sudah bekerja keras. Kita sudah berdoa setiap malam. Namun, hasilnya belum juga datang. Hati pun bertanya, “Kenapa rezeki belum sampai?”
Jawabannya sederhana. Allah tidak pernah salah dalam memberi. Rezeki memang tak selalu datang secepat harapan kita. Tapi ia selalu datang tepat waktu. Kita hanya perlu bersabar dan percaya.
Allah tahu segalanya. Dia tahu apa yang kita butuhkan. Bahkan sebelum kita memintanya. Kadang, yang kita anggap baik justru belum tentu baik menurut Allah. Karena itu, Dia menunda. Atau mengganti. Tapi bukan berarti menolak.
Rezeki itu bukan hanya soal uang. Rezeki bisa berupa kesehatan. Bisa juga berupa teman yang baik. Atau keluarga yang sayang. Bahkan, waktu yang tenang pun adalah rezeki. Sering kali kita lupa. Kita hanya melihat satu bentuk rezeki: materi. Padahal, nikmat Allah jauh lebih luas.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
“Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat hamba-hamba-Nya.”
(QS. Al-Isra’: 30)
Ayat ini menjelaskan, Allah memberi rezeki sesuai dengan ilmu dan kehendak-Nya. Bukan karena kita kurang berusaha. Tapi karena Allah tahu kapan waktu yang paling tepat.
Nabi Muhammad ﷺ juga bersabda:
“Sesungguhnya tidaklah seorang hamba meninggal dunia hingga ia menerima semua rezekinya, walaupun datangnya lambat. Maka bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah cara mencari rezeki. Ambillah yang halal dan tinggalkan yang haram.”
(HR. Ibnu Majah)
Hadits ini memberi ketenangan. Rezeki kita sudah dijamin. Tak ada yang bisa mengambilnya. Kita tidak akan mati sebelum semua rezeki itu sampai.
Banyak orang merasa iri pada keberhasilan orang lain. Mereka terlihat lebih sukses. Tapi kita tidak tahu perjuangan atau ujian mereka. Bisa jadi, rezeki yang mereka miliki adalah ujian yang berat. Dan kita sedang Allah jaga dari itu.
Setiap orang punya waktu masing-masing. Rezeki tidak bisa dibandingkan. Jangan bandingkan hidupmu dengan orang lain. Lihat ke dalam. Lihat apa yang sudah Allah beri hari ini. Maka kamu akan temukan banyak alasan untuk bersyukur.
Yang penting bukan seberapa banyak yang kita miliki. Tapi seberapa besar berkah di dalamnya. Ada orang yang gajinya besar, tapi hidupnya gelisah. Ada juga yang rezekinya kecil, tapi hatinya tenang.
Bersyukurlah. Karena dengan syukur, Allah akan menambah nikmat. Percayalah, rezeki tidak pernah salah alamat. Apa yang Allah tulis untukmu, tidak akan jatuh ke tangan orang lain. Jika belum datang sekarang, bisa jadi Allah sedang mempersiapkan kamu terlebih dahulu.
Teruslah berdoa. Teruslah berusaha. Jangan putus asa. Allah tidak pernah tidur. Allah tidak pernah lalai. Setiap tetes keringat, setiap air mata, setiap doa — semua itu dicatat.
Dan saat waktunya tiba, rezekimu akan datang. Dengan cara yang tak terduga. Dengan bentuk yang melebihi harapanmu.